Sunday, 10 January 2016








Nasi liwet adalah salah satu nasi khas daerah Parahyangan yang rasanya dapat di adu dengan nasi nasi khas daerah lainnya. Nasi ini biasanya di masak di sejenis panci yang di sebut kastrol. Nasi yang didalamnya terdapat taburan teri, asin jambal dan terkadang petai itu terasa gurih dan nikmat, apalagi di sandibgkan dengan berbagai lauk khas sunda lainnya.

Kemarin, saya dan keluarga mengunjungi salah satu tempat makan di kawasan Dago, yaitu Lumbung Rasa. Rumah makan yang menyediakan menu masakan sunda itu terletak di Jl. Dago 299 Bandung.
Menu andalan di tempat makan ini adalah Nasi Liwetnya yang di sebut liwet karuhun. Selain itu tersedia pula nasi timbel, mie jawa, nasi goreng, aneka pepes, sop ikan, dan sop iga. Untuk dessertnya, mereka menyediakan puding, dan macam macam es, dari es tradisional seperti cingcau dan goyobod sampai es modern yaitu es krim.

Kali ini kami memesan paket nasi liwet karuhun untuk dua orang dan nasi timbel karuhun dengan pilihan ayam yang dibakar. Untuk Nasi liwetnya, menurut saya agak kurang nendang rasanya dan teri yang digunakan bukanlah teri medan. Untuk olahan ayam bakarnya enak, bumbunya meresap. Perkedel jagungnya terlalu banyak tepungnya. Tempe bacem, bumbu bacemannya tidak meresap secara sempurna, sehingga agak hambar. Penyediaan lalap yang banyak gak di imbangi dengan Rasa sambalnya. Ada dua sambal yang di sediakan yaitu sambal tomat yang sama sekali tidak pedas serta sambal cikur. Sambal cikurna menurut saya cukup enak dan pedasnya mantap. Sedangkan sayur asem nya tipe saya banget karena berasa manis, enak untuk di kudap. Dalam menu paket ini, kami juga diberi tanbahan kerupuk aci putih ukuran kecil yang sebenernya gak mecing dengan menu makanannya.

Selain makan besar, kami memesan es bernama es ketan negro yang isinya adalah bubur ketan hitam, nata de coco yang di beri topping es krim rasa vanila. Disamping daftar menu yang dapat kita pisan melalui pramusajinya, disana juga terdapat menu prasmanan yang isinya seputar masakan rumahan.

Tempat makan yang terletak di sebelah kiri dari arah simpang Dago ini lumayan nyaman, dengan bangku bangku kayu dan kursi berjok empuk. Ada beberapa stop kontak yang dapat digunakan pengunjung untuk keperluan charging. Toilet dan wastafelnya bersih. Terdapat fasilitas debit BCA. Tempat parkirnya luas.
Untuk urusan harga, gak jauh beda dengan rumah makan lainnya yang satu klasteran.

posted from Bloggeroid

0 comments:

Post a Comment