Monday 21 September 2015

Tempat ini adalah salah satu tempat makan baso yang lumayan kondang seantero bandung raya. Terletak di jalan talaga bodas yang ramai lancar. Dilengkapi dengan bangku bangku panjang yang rapi berderet deret, atmosfer baso miskam terasa bersahabat dengan pengunjungnya.

Saya penasaran dengan rasanya mengingat banyak sekali orang yang menyambanginya, maka dengan kesadaran tingkat tinggi, saya pun akhirnya mendaratkan pijakan kaki saya ke arah pintu gerbangnya.

Setelah memesan menu yang saya kehendaki, saya pun duduk diam menanti sambil memperhatikan orang yang hilir mudik ke dalam tempat ini. Tukang parkir dan tukang rujak terlihat bercengkrama dengan riang.

Beberapa menit berlalu, datanglah Mas pramusaji yang membawa pesanan saya. Yamin manis baso plus pangsit yang segede gede telapak tangan saya. Rasa mie nya standar lah mirip dengan mie mie di tempat lain, baso nya lembut. Tapi yang sedikit menganggu adalah irisan daging ayam yang agak besar. Untuk pangsitnya saya rasa terlalu manis gak ada asin asin nya, membuat selera makan saya mengendur.

Tapi selera setiap orang kan berbeda, menurut saya gak cocok belum tentu dengan orang lain kan?
Jadi kenapa gak coba?





posted from Bloggeroid

0 comments:

Post a Comment