Wednesday 18 November 2015

Dari kemarin ada yang ngoceh ingin makan sop konro, dan baru hari ini bisa terlaksana. Tadi sehabis nganter sekolah Tombak, ngelencer ke pasar nyari tulang iga di tempat pak haji. Setelah tulang iga masuk kantong, giliran pilah pilih kluwek. Beberapa minggu lalu, saya sempat membeli kluwek di sebuah swalayan. Hasilnya isi buah yang punya nama lain kepayang itu kering semua. Yaa, daripada gak ada sama sekali, si kluwek yang mengering itu terpaksa ikut masuk kuali. Lumayan lah bisa memberi efek hitam yang samar samar di sayur brongkos saya. Nah, kalo kluwek yang sekarang mah, top semua. Ketika di genggam oleh tangan terasa berbobot, itu tandanya sang kluwek isinya mantep. Pake 4 biji aja udah cukup menghitamkan kuah pallu konro saya.

Pallu konro atau yang lebih dikenal dengan sop konro adalah hidangan dari Makasar. Dulu, lumayan sering ngobrol sama orang Makasar, bukan ngomongin pallu konro tapi ngomongin orderan dan tagihan. Si koko ini bila memanggil nama saya, mendadak saya langsung berasa ingin nyanyi paksipakpak preman preman, da nyebutnya ikang hihi.

Kembali ke pallu konro, olahan ini rasanya mirip mirip dengan rawon, hanya saja minus daun jeruk. Dan bila rawon menggunakan daging sapi, pallu konro menggunakan tulang iganya sapi, karena arti dari konro sendiri adalah tulang.

Bahan :
1/2 kg tulang iga, rebus pakai presto, saring kaldunya.
1 lembar daun salam
1 cm lengkuas, memarkan
1 batang serai, memarkan
2 butir cengkeh
1 cm kayu manis
1 liter air atau di kira kira saja sesuai selera
Minyak goreng untuk menumis

Bumbu halus :
4 siung bawang merah
2 siung bawang putih
1/4 sdt pala
1/2 ruas jari jahe
1 ruas jari lengkuas
1 batang sereh ambil putihnya
4 butir keluwak
1 sdt ketumbar
1 sdt kunyit bubuk atau 1 ruas jari kunyit biasa
1/4 sdt merica
1/8 sdt jintan
1 sdt air asam jawa
Garam dan gula

Bahan pelengkap :
Bawang goreng
Daun Bawang
Seledri
Jeruk nipis
Sambal rebus

Cara membuat :
Presto tulang iga, 30 menit, saring kaldunya. Tumis bumbu halus, masukan ke dalam rebusan tulang iga, masak hingga matang.


posted from Bloggeroid

0 comments:

Post a Comment