Monday 21 December 2015

Dulu, ketika pulang dari menghadiri pernikahan Eyie dan Hasan di Tasik, mata saya menangkap beberapa kumpulan huruf di depan sebuah etalase makanan yang nongkrong di pinggir jalan membentuk sebuah kata yang berbunyi Nasi Tutug Oncom. Kala itu saya bertanya tanya dalam hati, bagaimana kah gerangan bentuk nasi tutug Oncom itu? Tapi pertanyaan saya belum juga mendapatkan jawabannya, karena memang gak ada kunci jawaban yang tersedia secara cuma cuma hihi.

Dan baru di tahun 2000 an lah saya akhirnya mencicipi nasi tutug oncom di sebuah tempat makan di kawasan Jl. Cemara Bandung. Nasi yang dimasak bersama sangraian oncom dan bumbu lainnya itu rasanya sangat eksotis. Ditambah dengan beberapa gelintir asin jambal roti yang gurih membuat nasi khas Tasikmalaya ini layak di ganjar dengan bintang 5, da kalau bintang 7 mah puyer sakit kepala heuheu.

Bila tak salah ingat, dulu juga pernah nyicip nasi tutug oncom di Sanggurih, sebuah tempat makan yang berdekatan dengan Pasar Cikurubuk, tapi entah dari piring siapa, yang pasti mah bukan dari piring yang punya restonya hihi.

Selain nasi tutug oncom, ada juga olahan nasi khas Tasik lainnya yaitu nasi cikur. Kalau yang ini mah asli baru tahun ini ngerasainnya, karena kebetulan ada yang jual di komplek sebelah. Ternyata cikur itu gak cuma enak dibikin jamu beras kencur atau campuran bumbu dalam lotek, karedok dan pencok, tapi juga memberikan sensasi wangi dan rasa yang membahana bila dicampur dengan nasi.

Nasi cikur bisa di kombinasikan dengan lauk apa saja. Kali ini saya menyandingkannya dengan ayam bakar rempah. Tapi rempah yang saya gunakan gak seheboh olahan ayamnya mbak Karmila yang katanya lebih dari 35 jenis rempah itu. Saya mah minimalis aja lah rempahnya seputar jintan, merica, cengkeh, bawang putih, kemiri, ketumbar, jahe, kunyit dan serai.

Untuk nasi cikurnya saya menggunakan resep di bawah ini.

Bahan :
2 piring nasi putih
1 ruas jari kencur/cikur
4 siung bawang merah
2 siung bawang putih
1/2 ruas jari terasi bakar
6 buah cabai rawit, iris tipis
Garam secukupnya
1 sdm minyak, saya menggunakan minyak samin.

Cara membuatnya :
Haluskan bawang merah, bawang putih, kencur, terasi dan garam.
Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga wangi, masukan nasi dan irisan cabai rawit, aduk. Angkat dan sajikan.

posted from Bloggeroid

0 comments:

Post a Comment