Tuesday, 8 August 2017

Beberapa waktu lalu, negara ini banyak dihebohkan oleh keberadaan bom panci yang digunakan sebagai alat untuk meneror oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab. Tidak hanya melukai orang secara fisik, hal tersebut pun melukai hati emak-emak seperti saya. Betapa tidak, panci adalah salah satu perkakas dapur yang sangat dihormati oleh para emak karena diperuntukan sebagai pengolah makanan yang sehat dan bergizi bagi keluarga, namun malah disalahgunakan untuk melukai dan meneror banyak orang.

Dan saya lebih sakit hati lagi, ketika tahu bahwa panci yang mereka gunakan adalah panci presto alias pressured cooker, jenis panci yang sangat saya cintai melebihi apapun di dunia perdapuran.

Saya diperkenalkan kepada panci presto sejak tahun 2000-an oleh kakak ipar saya. Beliau menggunakan panci ini untuk memasak nasi. Dengan panci ini nasi dapat dimasak dengan cepat walau gak secepat laju Marc Marquez diatas RC213V tentunya. Hanya membutuhkan waktu 5 menit setelah berdesis, beras di dalamnya berubah menjadi nasi. Saya yang kala itu hanya tinggal berdua dengan kakak perempuan saya dan masing-masing dari kami bekerja, sangat terbantu dengan panci keluaran salah satu produsen alat rumah tangga yang dikenal dengan taglinenya "cintailah produk-produk Indonesia" itu.

Kini saya menggunakan panci presto untuk memasak segala jenis olahan makanan.
Memasak sop, kari, brongkos, rawon, soto, dan sayur berkuah lainnya dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Tinggal memasukan semua bahan ke dalam panci presto lalu masak sesuai petunjuk waktu.
Dengan panci ini pula, menu ayam tulang lunak, ikan mas dan bandeng presto dapat disajikan di meja makan dengan cita rasa yang kita sukai.

Daging sapi yang biasanya memakan waktu lama dalam proses perebusan biasa, Dengan panci presto tak akan terjadi lagi. Saya hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk potongan kecil dan 20-30 menit bila berbentuk bongkahan besar setelah panci berdesis tentunya.

Dulu membuat bubur, baik bubur beras, ketan, atau kacang ijo adalah hal yang paling tidak saya sukai. Malas rasanya harus mengaduk dengan telaten sampai beras hancur. Namun dengan menggunakan panci presto, membuat bubur menjadi lebih mudah dan cepat. Cukup masukan bahannya, tuang air sesuai dengan takaran, lalu masak tanpa harus berlelah ria mengaduk sana sini.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, panci presto menyandang tugas berat di dapur. Betapa tidak, satu hari menjelang hari H, rupa-rupa masakan harus tersedia di meja. Dari ketupat, opor ayam, malbi daging sapi, sampai balado jengkol. Bila tak menggunakan panci presto, memasak banyak menu seperti itu mungkin dua kali purnama baru kelar. Namun adanya senjata pemusnah rasa malas memasak emak-emak lah yang menyelamatkan dunia perkulineran rumah tangga menjelang hari raya.

Sebelum mengenal panci presto, membuat ketupat adalah hal yang paling dihindari. Karena gak mau ribet saya biasanya menitip buat ke tetangga. Tapi kini tidak lagi, karena membuat ketupat 30 buah tak memakan waktu lama. Caranya mudah, cangkang ketupat yang telah diisi beras, dimasukan ke panci presto, tuang air kedalamnya sampai terendam, lalu masak 5 menit setelah terdengar bunyi desis.

Selain sangat efisien karena dapat mereduksi waktu sampai 70% dibanding memakai panci biasa, panci presto dapat menjaga nilai gizi yang ada dalam makanan. Tekanan dan suhu yang melebihi titik didih dapat membinasakan mikroorganisme yang tak dapat hidup diatas titik didih sehingga masakan terjamin kesehatannya. Rasa yang dihasilkan dari penggunaan panci serbaguna ini pun akan lebih terjaga karena tak banyak menguap bagai panci biasa. Selain itu, panci multifungsi ini perawatannya sangat simple dan hemat energi tentunya.

Ada beberapa kasus ledakan yang membuat banyak ibu merasa horor dan enggan menggunakan panci bertekanan tinggi ini, namun sebenarnya hal tersebut dapat dihindari dengan benar-benar memperhatikan mekanisme dan cara penggunaan sesuai buku petunjuk yang terlampir.

Ada beberapa merk dan ukuran panci presto yang beredar di pasaran. Saya sendiri adalah pengguna panci presto Maxim, selain karena ketangguhannya, warna doff body-nya adalah salah satu daya tarik tersendiri bagi saya.

Sekian.
posted from Bloggeroid

0 comments:

Post a Comment