Thursday 24 March 2016

Ini adalah salah satu masakan kegemaran kakak saya, masakan kere hore katanya. Dulu almarhumah simbah saya kerap memasak olahan batang talas ini sementara daun nya di pergunakan untuk membuat buntil. Beberapa tahun yang lalu, halaman samping rumah di tanami tanaman ini dengan tujuan apabila membuat buntil tidak usah repot repot minta daun nya ke orang. Tapi tanaman ini beranak pinaknya cepat sekali membuat kami kuwalahan, sehingga akhirnya diberangus sampai ke akar akarnya. Ciaat... Kya... Kya.

Kemarin saya menemukan batang talas ini di si mamang antimainstream tea. Satu ikat di bandrol dengan harga 5 ribu rupiah. Ternyata ini masakan udah gak cocok di sebut masakan kere hore lagi. Karena harganya lumayan mahal juga. Kecuali kalo ngerambet di kebun tetangga, lain cerita itu mah.

Almarhum bapak saya juga suka

memasak si batang talas ini. Masih terbayang di ingatan saya ketika beliau memasak sambil menyanyikan lagunya Om Caca Handika, masak masak sendiri, makan makan sendiri. Ah si bapak ti Elvis Presley ke Caca Handika, aih.

Batang talas ini memang enaknya di kuahi santan pedas. Tapi kali ini, cukup di kunclungkan cabai rawit utuhan ke dalamnya agar tidak terlalu megap megap.

Bahan :
Batang talas, siangi, potong kecil, cuci
Bawang merah
Bawang putih
Cabai merah
Cabai rawit
Kunyit
Kemiri
Garam
Gula
Santan

Cara membuatnya :
Tumis bumbu halus (bawang merah, bawang putih, kunyit, kemiri) sampai wangi. Masukan batang talas, masukan santan. Beri garam dan gula, serta penyedap bila suka. Masukan cabai merah yang telah di iris serong serta cabai rawit. Masak hingga matang.

posted from Bloggeroid

0 comments:

Post a Comment