Saturday 23 April 2016


Terkadang kalau beli pisang suka nafsu, sampai tau tau kulitnya sudah menghitam bak pantat wajan. Kalau sudah begitu biasanya para pisang ini terlihat memelas untuk di eksekusi. Dan monkey bar adalah pilihannya.

Monkey bar adalah nama produk cake milik Lizzy. Rasa nya enaaaak banget, sebanding dengan harganya yang aduhai.

Nah, kalau monkey bar saya mah ala ala aja deh. Bikinnya juga semau nya, asal cemplung dengan bahan yang ada di dapur.

Pisang ambon putih pas di timbang cuma ada 200 gr, ya sudah langsung aja di remas remas dengan lembut eh tangan sampai lumat, sisihkan.

Tangkringin otang di kompor, nyalain apinya. Kalau gak nyala, berarti gas nya habis, cepet ke warung beli yang baru.

Olesi loyang loaf dengan margarin sampai rata, alasi kertas roti, oles margarin lagi.

Lumerkan 50 gr margarin. Karena gak mau rugi, saya masukan saja ke magic com. Setelah lumer, singkirin dulu.

Campur 120 gram terigu, 10 gram maizena dan 1/2 sendok teh baking powder. Aduk rata, sisihkan maning.

Telur yang tersedia hanya tinggal 4 butir. Pecahin terus pisahin dua kuning nya dari yang putih. Let's say jadinya 2 telur ditambah 2 kuning telur, masukin ke baskom bareng 75 gr gula pasir. Kocok sampai kental berjejak. Masukan pisang dan terigu bergantian sampai habis, gunakan mixer dengan kecepatan paling rendah sampai rata. Masukan 1 sendok makan susu kental manis putih, aduk rata. Baru deh masukan margarin, gunakan tehnik aduk balik.

Tuang adonan ke dalam loyang, panggang sampai matang.

Semestinya di atas cake ini di bubuhi aksesoris berupa pisang yang di iris memanjang. Tapi berhubung cau nya habis maka aksesorisnya lupakan sajah.

posted from Bloggeroid

0 comments:

Post a Comment