Thursday 29 October 2015

Lama sekali gak makan nasi bakar
cimandiri, sampe lupa gimana rasanya.
Yang pasti sih lebih berasa banget nasinya
kalo dibandingin sama ayam bakar lombok
hihi.
Nasi bakar beberapa belas tahun ke
belakang ini memang sedang tenar
tenarnya. Hadir dalam banyak varian
bentuk dan rasa.
Bikin nasi bakar mah sifatnya suka suka
walau ada syarat dan ketentuan yang
berlaku di dalam nya.
Untuk mengenang rasa yang terlupakan
dari seonggok nasi bakar cimandiri, maka
dengan segenap jiwa dan raga, saya
membuat nasi bakar dari sisa sisa olahan
makanan kemarin dan kemarinnya,
termasuk nasinya.
Bahan isian :
1 Ekor peda beureum eks pepes peda
kemarin, di suwir.
1 potong ayam ungkep, sisa ayam goreng
kemarin, di suwir
50 gr Teri Medan, goreng kering
4 siung bawang putih, iris
6 siung bawang merah, iris
1 butir tomat, potong potong
Daun kemangi
Daun jeruk purut, daun salam, laos, garam,
merica bubuk, gula.
Semua bahan diatas di tumis.
2 piring nasi sisa kemarin
1sdm minyak samin
1 sdt minyak wijen
2 sdm kecap ikan
Merica
Garam
Bawang goreng
Caranya :
Panaskan minyak samin, masukan nasi,
Tuang minyak wijen, kecap ikan, garam,
merica, aduk rata. Taburi bawang goreng.
Siapkan daun, tuang nasi secukupnya, beri
isian, bungkus rapat.
Bakar di pembakaran atau wajan Teflon.
Sajikan dengan lalap dan sambal ijo.



posted from Bloggeroid

0 comments:

Post a Comment