Friday 13 January 2017

Buntil daun talas buatan simbah adalah buntil yang rasanya juara. Lembut diluar, gurih di dalam. Namun kini simbah telah tiada, dan daun talas agak susah di dapat, yang tersisa adalah memorinya saja, memori daun talas temannya memori daun pisang.

Di pasar yang banyak ditemukan adalah daun singkong. Satu ikat seribu rupiah saja. Kemarin ini beli dua ikat, di rebus lalu di buat dua olahan. Satu olahan berupa gulai kapau, satu olahan lagi berupa buntil.

Isian buntil terdiri dari parutan kelapa muda, teri medan, dan petai cina yang telah dibumbui dengan bawang merah, bawang putih, kencur, ketumbar, salam, lengkuas,

garam dan gula. Sebagai pecinta pedas garis keras, isian buntil saya beri cabai rawit, begitu pula dengan kuahnya.

Kuah buntil terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, dan cabai merah yang dihaluskan, di tumis dengan tambahan garam, gula dan kaldu bubuk bila suka lalu dituangi santan serta beberapa buah cabai rawit.

posted from Bloggeroid

0 comments:

Post a Comment