Wednesday, 5 August 2015

Bulan ramadhan kemarin saya
menemukan seorang pedagang cilok yang
rada beda dalam penyajiannya. Dia
membubuhkan sebentuk kuah yang saya
klaim sebagai kuah baso. Dan ramuan
yang dia buat itu ternyata menghasilkan
sensasi makan cilok yang sedikit
berbeda. Telah beberapa hari saya
mencari pedagang tadi, tapi kok ya gak
nongol nongol juga, jadi dengan
heroiknya saya pun berteguh kukuh lapis
baja untuk membuat cilok sendiri.
Bahan :
150 gr tepung tapioka atau sagu.
150 gr tepung terigu
300 ml air
2 siung besar bawah putih
Garam dan Merica secukupnya
Penyedap rasa sapi bila suka, bila tidak
suka bubuhi sedikit gula.
Daun bawang bagian hijaunya saja di
iris tipis secukupnya.
Berbagai macam bahan isian seperti
keju, baso, sosis, cengek dkk nya asal
jangan kulkas apalagi mesin cuci kayu.
Kuah baso nya optional.
Jangan pake saus tekstil ya
Pakailah saus sambal yang terpercaya
dan kecap merk anggur.
Cara membuatnya :
Panaskan air, setelah mendidih masukan
bawang putih, garam dan merica, masak
sebentar, angkat. Campurkan kedua
tepung tadi biar akrab lalu masukan air
panas tadi sedikit demi sedikit, masuk
kan daun bawang, aduk sampai bisa di
pulung. Isi dengan berbagai macam
isian.
Rebus cilok di air mendidih sampai
mengambang, angkat.
Kukus cilok selama kurleb 20 menitan
agar matang sempurna.
Kali ini saya seragamkan bentuk ciloknya
dengan isian yang berbeda beda agar
ada efek terkejut ketika memakannya,
terutama yang isinya cengek, haaah.



posted from Bloggeroid

0 comments:

Post a Comment