Hari minggu kemarin hasrat menikmati mie baso tengah merekah yang membuat saya dan keluarga biyakyakan mencari warung baso yang belum pernah disambangi. Namun lirik punya lirik, tidak ada satu pun warung baso.yang menarik.Akhirnya dengan kepasrahan tingkat perut Homer Simpson, kami pun mendamparkan diri di baso Akung yang sangat terkenal itu.
Namun begitu memasuki ruangan, suasana di dalamnya terlihat begitu semrawut dengan para pemuja yang memenuhi setiap.sudut ruangan, Dan apesnya, sudah tumplek blek eh masih ditambah pulak dengan kedatangan Ivan Gunawan yang segede gambreng bersama barisan pengiringnya yang setia.
Menyadari keadaan yang tidak kondusif akhirnya diputuskan lah untuk mencari tempat baso lainnya.
Setelah kelalang-keliling di daerah.Lodaya dan sekitarnya, mata ini bersiborok dengan sebuah warung baso yang sepi bernama Oii.
Melihat kesenyapan warung baso tersebut yang di dalamnya hanya ada sepasang pengunjung itu sungguh membuat curiga hihi. Namun kecurigaan saya terhapus juga ketika menyantap semangkuk mie baso pedas, yeaay.
Baso Oii memiliki tekstur yang lembut menandakan banyaknya muatan daging sapi yang mereka gunakan. Disamping basonya yang lezat, kuahnya pun endes sekali ditambah pangsit goreng yang gurih dan kranci.
Disamping menu mie baso, warung baso yang terletak di Jalan Banteng No. 78 ini pun memiliki beberapa varian menu seperti nasi goreng, bakmi, mie ayam, dan sum-sum.
Harga per porsinya berkisar antara 22 ribu sampai 32 ribu rupiah.
Warbas Oii ini bersih dan enak.dijadikan tempat nangkring, yeaaaa.
0 comments:
Post a Comment