Sunday 5 November 2017

Bandung adalah gudangnya tahu, disetiap pojokannya kita dapat menemukan berbagai jenis varian tahu. Baik tahu kuning, putih, sutera, sampai tahu kulit. Rasa tahu Bandung yang gurih terkenal sampai ke daerah lain. Tak heran bila di beberapa daerah, nama "Bandung" disematkan kepada olahan tahu mereka, walaupun ketika dirasakan masih jauh dengan rasa tahu asli Bandung heuheu.

Di jawa barat, ada sentra pembuatan tahu yang juga sangat terkenal yaitu Sumedang. Di daerah ini tahu yang diproduksi adalah tahu yang memiliki kulit. Setiap saya pulang mudik, pasti menyempatkan diri untuk mampir ke salah satu toko tahu terkemuka yaitu tahu Palasari.

Sebenarnya saya tak terlalu suka dengan tahu berkulit ala tahu Sumedang ini, paling hanya 4 biji lah lambung saya dapat menampung tahu jenis ini. Namun lain cerita bila sang tahu diolah menjadi tahu kekinian ala Banyuwangi.

Ya, kabarnya di Banyuwangi kini tengah di serang demam tahu walik. Tahu yang ditempeli adonan baso ayam lalu digoreng dengan cara terbalik ini sedang booming di daerah yang berada di provinsi Jawa Timur itu. Tahu walik memiliki sensasi krenyes-krenyes karena digoreng garing. Ada banyak resep yang bisa digunakan dalam membuat olahan yang.endes ini, namun kali ini saya menggunakan resep ala saya dengan rujukan dari resep milik Mbak Diah Didi. Bila resep asli hanya memakai daging ayam maka untuk percobaan kali inj saya menambahkan udang.

Bahan :
20 buah tahu sumedang, dibalik, kumpulkan isinya
100 gram fillet ayam, potong kasar
50 gr udang, potong kasar
3 siung bawang putih, iris
1 butir putih telur
1 batang daun bawang, iris lembut
1 sdt minyak wijen
1/2 sdt merica bubuk
Garam dan gula secukupnya
Kaldu bubuk (optional)
50 gr tepung sagu/tapioka

Cara membuatnya :
Masukan daging ayam, udang, bawang putih, putih telur, garam, gula, merica dan minyak wijen ke dalam chopper. Proses sampai lumat. Masukan adonan ke dalam wadah berisi tepung sagu atau tapioka dan bawang daun, aduk rata.
Panaskan minyak yang banyak dalam wajan. Ambil tahu sumedang, beri adonan di kulit luarnya, ratakan lalu goreng sampai kuning kecoklatan.

Tahu walik enak dimakan dengan saus, sambal kecap ataupun sambal petis. Kali ini saya sandingkan tahu walik dengan sambal kecap pedas.

posted from Bloggeroid

0 comments:

Post a Comment