Selain di jaman prehistorix ternyata tulang belulang pun menjadi idola di jaman milenium ini. Tak hanya berakhir di tangan para pengrajin namun tulang-belulang itu pun dengan manis singgah di kuali. Banyak olahan makanan yang pemeran utamanya adalah tulang sapi, kambing atau ayam. Sebut saja sop kaki sapi atau kambing, seblak tulang, bakso tulang, tulang iga bakar, dan lain sebagainya.
Nah ternyata tak hanya hewan darat saja yang dapat unjuk tulang dalam memeriahkan dunia perkulineran tanah air. Hewan laut pun tak mau ketinggalan.
Tersebutlah ikan asin jambal roti. Ikan asin yang dikala segar bugar bernama ikan manyung itu memiliki citarasa yang derajatnya paling tinggi diantara ikan-ikan asin lainnya. Tak heran kiranya, ikan yang memiliki daging tebal ini memiliki harga yang fantastis. Di salah satu tempat asalnya, Pangandaran, Ikan asin ini dibandrol dengan harga 95-100 ribu per kilonya, sedangkan di pasar harganya sudah menyentuh 220 ribu per kilo. Lain hal dengan tulangnya, harga nya hanya 32 ribu perkilonya. Ya namanya juga tulang apa yang kau harapkan laaa yaaw.
Tapi tulang belulang ini ternyata rasanya tak kalah dengan bagian dagingnya, apalagi bila di olah dengan tepat. Selain itu, para tulang ini memiliki seni tersendiri saat disantap yaitu seni menggerogoti.
Bahan :
250 gram tulang jambal roti potong sesuai selera
100 gr cabe gendot, iris
1 buah cabe hijau, iris
5 buah bawang merah
3 siung bawang putih
1 buah tomat merah kecil, iris dadu
1 ruas jahe
1 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk
1 batang sereh, geprek
1 sdm air jeruk nipis
Gula dan garam secukupnya
Kaldu bubuk (optional)
Daun kemangi secukupnya
Minyak goreng untuk menumis
Cara membuatnya :
Lumuri tulang jambal dengan air perasan jeruk nipis. Goreng sebentar.
Tumis bawang merah, bawang putih sampai harum, masukan cabe gendot dan cabe hijau, salam, sereh, jahe, daun jeruk dan tomat. Bubuhi garam dan gula. Tuang air, masak hingga bumbu meresap. Angkat, bubuhi daun kemangi.
Nah ternyata tak hanya hewan darat saja yang dapat unjuk tulang dalam memeriahkan dunia perkulineran tanah air. Hewan laut pun tak mau ketinggalan.
Tersebutlah ikan asin jambal roti. Ikan asin yang dikala segar bugar bernama ikan manyung itu memiliki citarasa yang derajatnya paling tinggi diantara ikan-ikan asin lainnya. Tak heran kiranya, ikan yang memiliki daging tebal ini memiliki harga yang fantastis. Di salah satu tempat asalnya, Pangandaran, Ikan asin ini dibandrol dengan harga 95-100 ribu per kilonya, sedangkan di pasar harganya sudah menyentuh 220 ribu per kilo. Lain hal dengan tulangnya, harga nya hanya 32 ribu perkilonya. Ya namanya juga tulang apa yang kau harapkan laaa yaaw.
Tapi tulang belulang ini ternyata rasanya tak kalah dengan bagian dagingnya, apalagi bila di olah dengan tepat. Selain itu, para tulang ini memiliki seni tersendiri saat disantap yaitu seni menggerogoti.
Bahan :
250 gram tulang jambal roti potong sesuai selera
100 gr cabe gendot, iris
1 buah cabe hijau, iris
5 buah bawang merah
3 siung bawang putih
1 buah tomat merah kecil, iris dadu
1 ruas jahe
1 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk
1 batang sereh, geprek
1 sdm air jeruk nipis
Gula dan garam secukupnya
Kaldu bubuk (optional)
Daun kemangi secukupnya
Minyak goreng untuk menumis
Cara membuatnya :
Lumuri tulang jambal dengan air perasan jeruk nipis. Goreng sebentar.
Tumis bawang merah, bawang putih sampai harum, masukan cabe gendot dan cabe hijau, salam, sereh, jahe, daun jeruk dan tomat. Bubuhi garam dan gula. Tuang air, masak hingga bumbu meresap. Angkat, bubuhi daun kemangi.
posted from Bloggeroid
0 comments:
Post a Comment